Cara Register Poker - Masih Untung Bisa Menang

Cara Register Poker - Masih Untung Bisa Menang

Texaspoker cc adalah poker online dengan uang asli terpercaya-  Stadium Jakarta gagal menyapu bersih semua kemenangan di Speedy NBL Indonesia 2012-2013 seri II Jakarta. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun, Daniel Iskandar dkk akhirnya terjungkal pada game keempat tadi malam (17/1).

Stadium dipukul juara preseason tournament 2012 Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta dengan skor 48-54 di hall basket Senayan, Jakarta. Pertandingan dengan skor rendah itu mencerminkan bahwa performa kedua tim sangat tidak maksimal.

"Pemain kami sangat kecapekan. Mungkin karena banjir. Mereka tidak tidur dan kurang istirahat setelah latihan," keluh Nathaniel Canson, pelatih kepala PJ, setelah pertandingan.

Sebaliknya, kekalahan tersebut tentu sangat mengecewakan Stadium. Sebab, sebelumnya, Stadium tampil meyakinkan dengan mengandaskan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, Bimasakti Nikko Steel Malang, dan Tonga BSC Jakarta.

"Sebenarnya anak-anak bermain bagus. Tapi, Merio (Ferdiansyah) diganti karena kram pada kuarter ketiga. Penggantinya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan. Dari sana, kami mulai tak bisa mengimbangi PJ," ucap Yoesron Fadillah, asisten pelatih Stadium, kemarin.

Iyonk -panggilan Yoesron Fadillah- menambahkan bahwa defense timnya sebenarnya cukup bagus. Namun, saat offense, pemainnya tidak sabar. Jadinya sering salah passing sehingga peluang tak bisa dimanfaatkan. Apalagi, turnover juga tinggi.

Perebutan poin memang berlangsung ketat. Saling kerjar poin terjadi mulai kuarter pertama hingga tengah kuarter terakhir. Meski begitu, di atas lapangan, performa pemain kedua tim tidak mengesankan.

Field goal PJ, misalnya, hanya 32 persen (19/59). Akurasi tembakan tiga angka mereka juga rendah, 20 persen (2/10). Sementara itu, turnover sangat tinggi, 25 kali.

Coach Nath -panggilan Nathaniel Canson- menilai shooter-nya menurun semalam. Andy "Batam" Poedjakesuma dan Ary Chandra tidak tampil dalam performa puncak. Batam yang menjadi motor utama offense hanya mencatat field goal 23 persen (3/13).

Justru power forward Ponsianus Nyoman Indrawan yang tampil baik dengan torehan 14 poin. Kapten Erick Sebayang juga lumayan dengan sumbangan 13 angka. "Defense sebetulnya cukup bagus. Namun, offense kami sangat buruk," ulas Coach Nath.

Karena itu, PJ sangat beruntung bisa menang. Jika saja Stadium tampil rapi, bukan tidak mungkin PJ akan menelan kekalahan kedua.

Sementara itu, dari kubu Stadium, tidak ada satu pun pemain yang menonjol dan membukukan poin double digit. Bermain tak sampai 19 menit, bintang utama tim Merio Ferdiansyah hanya mencetak lima angka. Kapten Daniel Iskandar menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 9 poin saja.

Stadium hanya menyisakan satu laga di seri II ini. Anak asuhan pelatih Abdurrachman Padang itu berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya hari ini. Sedangkan, PJ masih akan bersua dengan dua tim Jawa Timur. Yakni, menjalani partai big match melawan CLS Knights Surabaya besok (19/1) dan Bimasakti Nikko Steel Malang lusa (20/1).

Pada laga sebelumnya, CLS berhasil bangkit mengalahkan Bimasakti dengan skor 72-64. Juara bertahan Satria Muda (SM) Britama Jakarta juga menang atas Tonga BSC Jakarta 66-35.

Pertandingan melawan BSC menjadi panggung bagi power forward SM Galank Gunawan untuk menambah koleksi double-double. Dengan tambahan tersebut, dia menjadi pemain paling banyak mengoleksi double-double di era NBL dengan catatan 19 kali. Dalam laga tersebut, Galank mengemas 12 poin dan 12 rebound. (aga/nur/c4/ang)

No comments:

Post a Comment